Sinergi Pasaman: Mewujudkan Sinergi Antar Lembaga Olahraga dan Kampus

BAPOMI Pasaman memposisikan diri sebagai penghubung strategis untuk mewujudkan sinergi segitiga antara kampus, pemerintah, dan Lembaga Olahraga daerah. Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang efisien dan terpadu, dari tingkat lokal hingga nasional.

Kerja sama dengan Lembaga Olahraga seperti KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pasaman adalah langkah krusial. BAPOMI berkolaborasi dalam sinkronisasi kalender event dan program talent scouting. Tujuannya adalah memastikan atlet mahasiswa mendapatkan porsi latihan dan kompetisi yang optimal.

Lembaga Olahraga daerah, melalui Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab), memberikan dukungan teknis yang mendalam. Para pelatih terbaik dari Pengcab sering dilibatkan dalam coaching clinic dan pemusatan latihan mahasiswa. Transfer ilmu ini meningkatkan kualitas teknik dan strategi atlet.

Peran perguruan tinggi dalam sinergi ini adalah sebagai penyedia sumber daya utama. Kampus menawarkan fasilitas latihan, akses ke sport science, dan dukungan akademis bagi atlet. Kolaborasi dengan Lembaga Olahraga memastikan bahwa semua sumber daya ini termanfaatkan secara maksimal.

BAPOMI Pasaman juga berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasaman. Sinergi ini berfokus pada pengamanan dana hibah dan dukungan logistik untuk keikutsertaan kontingen mahasiswa di kompetisi regional. Dana yang diperoleh dikelola secara transparan dan akuntabel.

Sinergi ini juga mengatasi masalah dualisme pembinaan. Dengan koordinasi yang erat, BAPOMI dan Lembaga Olahraga dapat menghindari tumpang tindih program. Atlet mahasiswa kini dapat menjalani pelatihan di bawah satu sistem yang terpadu dan saling mendukung.

Hasil nyata dari sinergi ini adalah peningkatan performa kontingen Pasaman di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA). Soliditas tim dan kualitas atlet yang dibina secara kolektif menunjukkan efektivitas model kemitraan ini.

Secara keseluruhan, Sinergi Pasaman antara kampus, BAPOMI, dan Lembaga Olahraga adalah model percontohan. Kolaborasi yang terorganisir ini menjadi kunci sukses dalam mengangkat potensi olahraga mahasiswa di wilayah Pasaman menuju prestasi yang lebih tinggi.